Cara Menjadikan Kulit Tampak Putih Bening dan Cerah

Mungkin anda pernah mehatnya, atau mungkin ini, Masalah Anda sendiri. Para pemilik kulit putih kadang memiliki pembuluh-pembuluh darah seperti serabut halus yang membayang dibawah permukaan kulit. Walau sebenarnya pembuluh-pembuluh ini tak mengganggu kemulusan kulit, tetapi tampilannya yang seperti serabut tentu mengganggu kecantikan wajah.

Istilah kedokteran untuk pembuluh-penbuluh darah adalah telangiectasia, sedangkan para ahli estetika Eropa menyebutnya couperose. Couperose sering terdapat di daerah sekitar hidung, bawah mata, pipi, dan dahi. Ada kalanya, couperose muncul di sekitar lutut dan bawah kaki. Bila warna kulit Anda cenderung gelap, lupakan masa ini. Yang sering menghadap couperose adalah mereka yang berkulit putih dan cenderung tipis.
Apa yang menyebabkan timbulnya couperose pada satu orang dan tidak pada yang lain masih dipertanyakan. Tetapi bila salah satu, dariorangtua memiliki masalah ini ada kecenderungan besar Anda pun akan menemui masalah ini. Couperose terjadi bila dinding pembuluh darah kapiler melemah dan menjadi tidak elastis lagi. Perubahan suhu yang mendadak, rokok, minuman beralkohol, dan makanan yang terlalu pedas bisa menjadi pemicu lemahnya dinding pembuluh darah.

Mereka yang cenderung bermasalah couperose sebaiknya menghindari scrub, menyikat wajah, menggunakan masker panas atau dingin, dan waxing. Pada dasarnya, menghindari semua rangsangan yang berlebihan pada kulit muka. Selain itu, banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin C dan P dapat membantu menguatkan pembuluh darah.

Salab satu cara menghindari couperose adalah dengan meningkatkan kesehatan dan kekenyalan kulit. Misalnya menggunakan produk perawatan yang mengandung asam glikolat. Agnes I. Tejaatmaja, beauty consultant Danes Clinics, mengungkapkan, "Penggunaan produk dengan asam glikolat selama lebih dari enam bulan membantu meningkatkan produksi kolagen dan elastin serta mempertebal kulit dermis sekitar 25-40 persen."

Bila semua usaha tadi telah di lakukan, keadaan kulit yang selalu sehat dan kenyal akan mampu berlahan dan timbulnya couperose. Tetapi bila couperose terlanjur muncul, semua usaha perawatan latihan berguna lagi. Bisa saja dilakukan usaha menutupi couperose dengan concealer, tetapi cara ini tentu nya tak praktis karena harus selalu mengenakan make-up.

Menurut dr. Sidik Setiamihardo, ahli bedah plastik Bina Estetika, ada beberapa cara untuk menghilangkan couperose secara permanen. Misalnya electrocautery, sclerotheraphy, dan Sinar laser. Dengan electrocautery, pembuluh darah yang tak diinginkan di 'bakar' dengan arus lisirik. Hal ini mengakibatkan pembuluh darah mati dan kemudian di serap oleh tubuh.
Bila penampang pembuluh darah cukup besar, bisa dilakukan sclerotheraphy Hal ini dilakukan dengan menyuntikkan cairan tertentu ke pembuluh darah untuk mematikannya secara alami, pembuluh yang mati diserap kembali oleh tubuh. Tetapi cara ini lebih efektif hasilnya untuk couperose yang terdapat di kaki.

Cara yang dianggap paling elektif untuk menangani couperose di wajah adalah dengan sinar laser. Sinai laser tertentu berpengaruh pada warna merah kebiruan yang terdapat pada pembuluh darah.

Menurut Liana, yang pernah menjalani perawatan ini di klinik Bioscor di Melbourne, Australia, penembakan sinar laser menimbulkan rasa panas sekejap. Beauty consultant dari Bioscor ini menceritakan hasil memuaskan yang diperolehnya setelah perawatan. Couperose yang terdapat di sekitar cuping hidungnya menghilang dan tak pernah muncul lagi.

Penanganan couperose dengan sinar laser tidak hanya diperoleh di luar negri. Di Indonesia, perawatan ini bisa didapatkan pada klinik bedah plastic dan perawatan kulit. Berikut ini adalah wawancara dengan dr. Edwin Juanda, dermatologis dari Jakarta Skin Centre mengenai penggunaan sinar laser untuk masalah couperose.

Bagaimanakah cara mencegah munculnya couperose? Pencegahannya adalah dengan menghindari ekspos terhadap sinar matahari yang berlebihan, karena sinar itu membuat kulit mudah rapuh. Selain itu, juga dengan menghindari pemakaian krim wajah yang mengandung steroid, dan banyak mengkonsumsi zat antioksidan.

Bila telanjur muncul, apakah cara yang paling aman dan efektif untuk menghilangkan couperose?
Cara paling etektif adalah dengan Sinar laser khusus pembuluh darah. Di Jakarta Skin Centre, sinar laser yang digunakan disebut laser candela SPTL-lb dengan hasil yang sangat memuaskan.

Bagaimana proses pelaksanaannya ? Pertama-tama, daerah yang akan di 'tembak' diolesi dulu dengan krim anestesi untuk menghilangkan rasa sakit, kemudian dibiarkan selama 1 hingga 2 jam. Unluk melindungi mata dari Sinai laser, pasien mengenakan pelindung mata dan plastik hitam, sedangkan dokter mengenakan kacamata pelindung khusus. Kemudian dipasang alat penembak laser yang ukurannya disesuaikan dengan besar area yang akan diperbaiki.
Setelah dilaser, daerah tersebut diberi salep dan ditutup dengan kasa selama sekitar 1 hari. Penembakan dilakukan 2- 3 kali atau lebih dengan sewaktu 6-8 minggu, tergantung kondisi pasien.

Berapa besar persentase keberbasilan metode ini?Bisakah couperose timbul kembali? Metode ini memberikan hasil sangat memuaskan, dengan tingkat keberhasilan 100 persen. Pembuluh darah yang sudah mati tidak akan timbul kembali tetapi couperose baru bisa saja muncul lagi bila kulit tak dirawat.

Adakah efek sampingnya, baik yang sementara maupun permanen? Efek sampingan yang bisa timbul berupa bekas agak putih atau agak gelap. Tetapi ini hanya bersifat sementara, paling lama beberapa bulan.

Siapa saja yang boleb menjalani perawatan ini? Karena sifatnya hanya di permukaan kulit, semua orang boleh menjalani pera-watan.

0 komentar:

Posting Komentar